LAPORAN
PERJALANAN KARYA WISATA SMP NEGERI 1 KANDANGAN
KE
JAKARTA DAN SEKITARNYA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
LAPORAN INI DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU TUGAS
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 9 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015
NAMA : FIQI MAKRIFAH
KELAS : 9 F
NO.INDUK :
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 KANDANGAN
KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Hal yang paling jauh dari kita adalah waktu...
Meski sedetik ia tak kan pernah kembali...
Dan hal yang paling dekat dengan kita adalah kematian...
Kullu nafsin Dzaiqotul Maut...
"Sesungguhnya yang bernyawa pasti akan mati."
Sudah cukup bekalkah kita, apabila maut itu datang menjemput ?
~TETAP SEMANGAT MENUJU KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN~
Meski sedetik ia tak kan pernah kembali...
Dan hal yang paling dekat dengan kita adalah kematian...
Kullu nafsin Dzaiqotul Maut...
"Sesungguhnya yang bernyawa pasti akan mati."
Sudah cukup bekalkah kita, apabila maut itu datang menjemput ?
~TETAP SEMANGAT MENUJU KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN~
” Meraih kesuksesan perlu kesabaran dan keuletan.
Orang yang sukses bukan tidak pernah jatuh, orang sukses adalah orang yang
tidak pernah berpikir darinya kalah, ketika ia terpukul jatuh (gagal) ia
bangkit kembali, belajar dari kesalahannya dan bergerak maju menuju inovasi
yang lebih baik.”
( Abu Al-Ghifrani )
PERSEMBAHAN
Laporan
ini kami persembahkan untuk :
1. Drs
M Bani Sukron
2. Bapak
Istori
3. Bapak
Adam Murtaji
4. Bapak
Ibu Guru SMP NEGERI 1 KANDANGAN
5. Orang
tua saya
6. Teman-teman
7. Adik
kelas
Semoga
laporan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan study wisata ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Tiada
gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ini. Kami menyadari bahwa
karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta
saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :
Ø Bapak
Drs Muhammad Bani Sukron M.PD selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Kandangan yang
telah mendukung sehingga karya wisata ini dapat berjalan dengan lancar.
Ø Panitia
Wisata
Ø Bapak
Istori selaku guru pembimbing kami yang telah membimbing kami dalam pembuatan
ini
Ø Bapak
Adam Murtaji selaku wali kelas 9 F
Ø Orang
tua kami
Ø Serta
teman-teman dan adik-adik kelas semua atas segala dukungannya
Daftar
Isi
Halaman judul…………………………………………………………………………………
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Motto
dan persembahan…………………………………………………………...
2. Kata
pengantar…………………………………………………………………….
Daftar isi……………………………………………………………………………………....
BAB 2. INTI LAPORAN
1. PERSIAPAN……………………………………………………………
1.1 mempersiapkan
bekal
1.2 berangkat
dari rumah
1.3 berkumpul
di sekolah
1.4 masuk
bus yang telah di tentukan
1.5 jadwal
kegiatan
2. PEMBERANGKATAN………………………………………………...
2.1 pengecekan
peserta
2.2 berdoa
bersama sebelum berangkat
2.3 pesan-pesan
untuk peserta
3. PROSESS
PERJALANAN……………………………………………..
3.1 semua
peserta bergembira
3.2 membuka
bekal dari rumah
3.3 makan
bersama di rumah makan
3.4 keadaan
peserta selama perjalanan
4. SAMPAI
DI LOKASI…………………………………………………..
4.1 tempat
penginapan
4.2 persiapan
ke objek wisata
4.3 objek
yang di kunjungi :
4.3.1
monumen nasional
4.3.2
GELANGGANG SAMUDRA ANCOL
4.3.3
DUNIA FANTASI
4.3.4
PANTAI MARINA ANCOL
4.3.5
TAMAN MINI INDONESIA INDAH
4.3.5.1 PP
IPTEK
4.3.5.2 MUSIUM
MINYAK DAN GAS
4.3.5.3 BAYT
AL QUR’AN DAN MASJID ISTIQLAL
4.3.5.4 Teater
IMAX keong mas
4.3.6
Wisata Belanja Bandung ( Cibaduyut )
5. Perjalanan
pulang
5.1 peserta
puas
5.2 membeli
oleh-oleh
5.3 kelelahan
di perjalanan
5.4 bersyukur
sampai di sekolah kembali
BAB 3. Penutup
Ø simpulan
Ø saran/kritik
Ø daftar
pustaka
Ø lampiran-lampiran
1. Persiapan
1.1 Mempersiapkan
bekal yang akan dibawa : pakaian ganti, perlengkapan mandi, perlengkapan
ibadah, alat tulis, obat-obatan, dan bekal makanan & minuman
1.2 Kami
berangkat dari rumah kira-kira pukul 11.50
1.3 Berkumpul
di sekolah kira-kira pukul 12.10 semua siswa sholat dzuhur & asyar. Setelah
itu semuanya dikasih arahan/bimbingan.
1.4 Masuk
bus yang sudah di tentukan saya berada di bus C (3) tempat duduk saya di
sebelahnya eryn 9F
1.5 Jadwal
kegiatan :
a.
Hari pertama, 19 oktober 2014
Jam
12.00 siap di sekolah
13.00 siap berangkat menuju jakarta
18.30 sholat, makan malam di
Jatilawang restaurant
19.30 melanjutkan perjalanan
b.
Hari
kedua, 20 oktober 2014
Jam
02.00 Chek in, sholat, makan pagi diGraha
wisata TMII
07.00 wisata pendidikan MONAS/
Istiqlal
10.00 Wisata ke Gelanggang Samudra
Ancol
12.30 makan siang, (lunch box) sholat
di lokal wisata
14.30 Wisata ke DUFAN
17.30 sore hari di Pantai Marina Ancol
18.30 makam malam di Laut Biru Restaurant
19.30 Pulang hotel Wisata TMII dan free progam
c.
Hari
ke tiga,21 oktober 2014
Jam
06.15 selesai makan pagi dan chek out hotel di lanjutkan Wisata ke TMII
08.30 kunjungan study ke PP IPTEK
Jakarta
09.30
study wisata ke Musium MIGAS dan
Teater IMAX Keong Mas
13.00 makan siang , sholat di masjid
Diponegoro. Dilanjutkan ke Bayt Al-Quran
16.30 wisata belanja di Cibaduyut
bandung
19.30 makan malam di Suka Hati
Restauran
21.30 Mampir beli oleh-oleh khas
Bandung / JAWA BARAT
d.
Hari
ke empat, 22 oktober 2014
Jam
05.30 diperkirakan sampai di SMP N 1 Kandangan lagi.
2.
Pemberangkatan:
1.1 Pengecekan peserta, peserta yang ikut ada
251orang, tiap bis ada 1 pemandu wisata,
1 supir dan asisten sopir.
2.2 Berdoa bersama sebelum berangkat, doa dipimpin bapak Ahmad Muchlas agar
perjalanannya diberi keselamatan.
1.3
Pesan
– pesan untuk peserta : isi pesannya yaitu=. Semuanya harus jaga nama baik SMP
N 1 Kandangan.
3.
Proses
perjalanan :
3.1 Semua peserta gembira, waktu berangkat, semua
yang ada di bis 3 senang, ada yang nyanyi, ada yang tidur, ada lagi yang tepar
karena enggak kuat dengan jalan yang berkelok-kelok ataupun kedinginan .
3.2
Membuka
bekal dari rumah dan bernyanyi bersama. Waktu ngebuka bekal dari rumah ada yang
bawa buah, roti,makanan ringan, dan masih banyak lagi.
3.3
Keadaan
peserta pada saat perjalanan itu ada
yang senang, sedih, ada juga yang muntah berkali-kali.
4
Sampai
di lokasi:
4.1Setelah
sampai di TMII semua peserta menginap di GRAHA WISATA TMII dan kamar saya ada
di kamar nomor 301
4.2
Persiapan
ke objek wisata : Pagi kira-kira pukul 06.00 semuanya makan pagi,
4.3
Dilanjutkan
berangkat ke :
4.3.1 Monumen Nasional
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu
Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang
didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada
tanggal 17 Agustus 1961 di bawah
perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi
lembaran emasyang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari
mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya
ditutup untuk umum.
Daftar
isi
Tetapi
kami tidak bisa masuk ke dalam area monument nasional karena sedang ada acara
pelantikan presiden dan setelah itu digunakan untuk acara pesta rakyat hingga
beberapa hari, sehingga 2 hari kami di Jakarta tetap tidak bisa masuk ke
monument nasional
4.3.2 GELANGGANG SAMUDRA
wahana Gelanggang Samudra Ancol merupakan
sebuah oseanarium atauoceanarium. Oseanarium merupakan taman
mamalia laut dan mahluk laut lainnya. Selain menikmati rekreasi bersama
keluarga, di sini Anda akan mendapatkan berbagai pengetahuan yang menarik
mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, singa laut, dan binatang laut
lainnya. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi sarana konservasi satwa laut.
Ada
4 wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra, Ancol. Pertama, adalah
wahana pertunjukan Aneka Satwa, wahana pertunjukanSinga Laut, wahana
pertunjukan Lumba-Lumba dan Paus Putih, serta wahana Sinema
4D atau 4D Theatre. Dalam 1 hari ada 3 kali pementasan untuk
masing-masing
Aneka Satwa
Lumba-Lumba
dan Paus Putih
Setelah melihat pertunjukan
lumba-lumba kami melanjutkan melihat film 4 D lalu melihat drama bajak laut di
Scorpion pirates.
4.3.3 DUNIA FANTASI
Setelah kami ke
gelanggang samudra kemudian kami ke Dunia Fantasi. Di DUFAN banyak sekali
wahana permainan dari yang biasa hingga permainan yang memacu adrenali. Contoh wahana yang memacu adrenali:
Misalnya Kora-Kora, dengan menyerupai perahu besar, kita akan diayun sampai posisi hampir 90 derajat
sehingga tubuh hampir tegak lurus dengan tanah. Halilintar juga
akan memacu adrenalin kita, dengan menaiki kereta 6 gerbong, kereta ini akan
berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi, lalu menikung dengan cepat dan
puncaknya akan berputar dengan posisi menghadap ke tanah. Selain itu ada
juga wahana lain seperti arum jeram, istana boneka, komedi putar, kincir
raksasa bianglala, rumah jail, rumah miring,dan masih banyak lagi.
Saat masuk
dufan kami kesana kemari mencari wahana yang ingin di naiki, saya dan
teman-teman saya keliling melihat-lihat permainan dulu lalu saya menaiki wahana
permainan, saat itu saya di tantang teman saya untuk naik kora-kora sayapun
menerima tantangan itu saat naik kora-kora saya seperti mau jatuh dari tempat
duduk, rasanya nyawa saya ikut melayang, kemudian ditantang naik histeria, saya
naik histeria bersama teman-teman saya saat ingin naik hysteria saya takut
karena tinggi sekali, tapi saya ingin mencobanya, setelah saya mencobanya
ternyata asyik juga meski leher saya sakit gara-gara waktu naik gerakannya
mendadak.
4.3.4 dari DUFAN kami berangkat menuju PANTAI MARINA ANCOL
Disana kami
dapat melihat laut jawa. Kami makan di Laut Biru Restaurant. Sebelum Saya dan
teman-teman saya makan, kami berkeliling bersama-sama di pantai marina dan
berfoto-foto. Setelah selesai kami makan bersama, lalu ada yang membeli
topi,jam tangan,power bank, dan aksesoris lain.
4.3.5 pada hari ke 2, kami berwisata ke TMII. TMII adalah salah satu wisata
terkenal di Indonesia dan merupakan kawasan objek wisata yang terbilang megah
dengan luas area 165 hektar, terletak di Jakarta Timur. Lahan tersebut awal
mulanya merupakan daerah persawahan dan perladangan milik rakyat, namun
kemudian ditransformasikan menjadi kawasan wisata TMII. Taman mini indonesia
indah sengaja dibuat sebagai wahana yang dapat merepresentasikan kebhinekaan
Indonesia dan kekayaan khasanah budaya bangsa. Sedangkan tujuan pendirian taman
miniatur ini adalah untuk memupuk dan membina persatuan bangsa, menjunjung
tinggi kebudayaan nasional, dan memperkenalkan kebudayaan, adat-istiadat, dan
perilaku masyarakat Indonesia kepada rakyat Indonesia sendiri dan bangsa lain.
Tujuan-tujuan tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam objek-objek wisata yang
disajikan di kawasan TMII, seperti anjungan daerah-daerah provinsi di indonesia
sebanyak 34 , museum-musium misalnya PP IPTEK; Musium MIGAS; BAYT ALQUR’AN; dan
masih banyak lagi ,taman misalnya taman apotik hidup; taman anggrek; dan masih
banyak lagi, tempat rekreasi, dan lain-lain.
4.5.3.Kecepatan rotasi sepasang roda gigi bergantung pada jumlah gigi
masing-masing roda, makin banyak jumlah gigi pada roda penggerak makin
berkurang rotasinya.
8.
Giroskop
Menunjukkan adanya gaya putar lain
pada benda berputaran yang disebut efek giroskop.
9.
Katrol
Bergerak karena lebih ringan dari
pada katrol tetap.
10. Rocket
Adalah pesawat terbang atau peluru
kendali yang didorong oleh air.
11. Masih banyak lagi,, maaf enggak
saya tulis karena saya lupa.
Setelah PP IPTEK, kami menuju ke
musium MIGAS. Tidak perlu naik bis lagi, tinggal jalan kaki sebentar lalu
sampai.
4.3.5.2 Musium
MIGAS. Museum Minyak dan Gas Bumi
Museum Minyak dan Gas Bumi “Graha Widya Patra”
(Gawitra) terletak di bagian timur Taman Mini Indonesia Indah berdekatan
dengan Taman Burung dan Museum Listrik dan
Energi Baru. Pembangunan Museum Migas menandai
peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi Indonesia, merupakan
sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi melestarikan dan mewariskan
nilai-nilai juang kepada generasi penerus untuk peningkatan ilmu dan teknologi.
Gedung utama berbentuk anjungan lepas pantai dengan
dua bangunan pendukung berbentuk gilig menyerupai tangki minyak, disebut
Anjungan Eksplorasi dan Anjungan Pengolahan. Ruang pamer terdapat di gedung
utama dan di anjungan eksplorasi. Pameran di gedung utama mengenai sejarah
industri perminyakan. Di ruang ini terdapat Teater Minyak yang memutar film
pendek dan multislide mengenai asal-mula serta hasil pengolahan minyak dan gas
bumi di Indonesia. Selain itu terdapat ruang untuk pameran berbagai benda dan
bahan mengenai minyak dan gas bumi yang ada di sekitar kita.
Dimusium ini disajikan berbagai botol minyak-minyak dari yang mentah sampai yang sudah jadi. Pertama, barel. Bukan drum loh tapi tong kayu alat ukur minyak bumi yang setara 158,9 liter. Yang sering dibilang harga minyak satu barel seratus dolar berapa itu. Emas hitam yang lebih perkasa dari seluruh supersentai karena bisa metamorf jadi apa aja. Ga cuman bensin, minyak tanah, gas, avtur, aspal, pelumas yang udah lancar di kepala tapi juga karet sintetis, kulit sintetis, nilon, pupuk, pestisida, parfum, plastik, melanin, akrilik, deterjen, selotip, kosmetika etcetera etcetera.Satu yang mesti disebut adalah parafin, ingredien lilin batik merupakan hasil distilasi minyak bumi. Jadi ada perannya loh dalam warisan budaya. Sebatang Pohon Minyak di Ruang Peran meringkas kebolehan minyak bumi. Tapi sisi lain minyak bumi adalah perannya dalam pemanasan global.Di Ruang Sejarah pengunjung bisa eksplor sejarah tambang migas. Minyak bumi ga bikin kita mikir Sriwijaya tapi ternyata doeloedoeloe itu minyak bumi dipaket dalam guci adalah hadiah Sriwijaya kepada Kaisar Tiongkok. Menurut Gawitra: Berabad-abad yang lalu rembesen minyak bumi telah ditemukan di Sumatera Selatan. Gitu tah. Ada gucinya di Gawitra. Minyak bumi di Indonesia benar-benar hendak dieksploitasi pertama kali di Cibodas, Jawa Barat, oleh Jan Reerink, 1871. Pedagang kelontong yang terinspirasi keberhasilan Edwin Drake di Pennsylvania. Namun usaha Jan Reerink gagal. Kedua Aeilko Jans Zijlker yang semula bergerak di sektor perkebunan tembakau. Berhasil mendapatkan konsesi yang dikenal sebagai Telaga Said dari Sultan Langkat pada 1883.
Dimusium ini disajikan berbagai botol minyak-minyak dari yang mentah sampai yang sudah jadi. Pertama, barel. Bukan drum loh tapi tong kayu alat ukur minyak bumi yang setara 158,9 liter. Yang sering dibilang harga minyak satu barel seratus dolar berapa itu. Emas hitam yang lebih perkasa dari seluruh supersentai karena bisa metamorf jadi apa aja. Ga cuman bensin, minyak tanah, gas, avtur, aspal, pelumas yang udah lancar di kepala tapi juga karet sintetis, kulit sintetis, nilon, pupuk, pestisida, parfum, plastik, melanin, akrilik, deterjen, selotip, kosmetika etcetera etcetera.Satu yang mesti disebut adalah parafin, ingredien lilin batik merupakan hasil distilasi minyak bumi. Jadi ada perannya loh dalam warisan budaya. Sebatang Pohon Minyak di Ruang Peran meringkas kebolehan minyak bumi. Tapi sisi lain minyak bumi adalah perannya dalam pemanasan global.Di Ruang Sejarah pengunjung bisa eksplor sejarah tambang migas. Minyak bumi ga bikin kita mikir Sriwijaya tapi ternyata doeloedoeloe itu minyak bumi dipaket dalam guci adalah hadiah Sriwijaya kepada Kaisar Tiongkok. Menurut Gawitra: Berabad-abad yang lalu rembesen minyak bumi telah ditemukan di Sumatera Selatan. Gitu tah. Ada gucinya di Gawitra. Minyak bumi di Indonesia benar-benar hendak dieksploitasi pertama kali di Cibodas, Jawa Barat, oleh Jan Reerink, 1871. Pedagang kelontong yang terinspirasi keberhasilan Edwin Drake di Pennsylvania. Namun usaha Jan Reerink gagal. Kedua Aeilko Jans Zijlker yang semula bergerak di sektor perkebunan tembakau. Berhasil mendapatkan konsesi yang dikenal sebagai Telaga Said dari Sultan Langkat pada 1883.
Kemudian J.B. August Kessler, tiba di Sumatra pada 1891, orang Belanda
juga, pionir minyak penerus Zijlker, Toean Besar yang bahkan bisa bekerja
siang-malam walau sakit, dan meraih sukses yang luar biasa, sampai Indonesia
merdeka. Kalo capek kakinya bisa duduk menikmati film animasi kayak Saya
juga Berasal dari Minyak dan Gas Bumi, atau film Kegiatan
Pemboran. Setelah dari Musium MIGAS dilanjutkan Bayt Al-quran.
4.3.5.3 Bayt Al-Qur’an
Bayt Al Quran
Karya-karya unggulan para ulama dan intelektual muslim
Nusantara sejak abad ke-17 sampai abad ke-20 yang bernilai historis dapat
disaksikan di sini. Warisan budaya berupa mushaf, manuskrip Al Qur’an,
arsitektur, seni rupa islami yang memiliki keindahan seni juga
tersimpan. Bayt al Qur’an & Museum Istiqlal, memang menghadirkan
pesona untuk direnungkan.
Bayt al Qur’an & Museum Istiqlal merupakan kesatuan dari
dua lembaga yang berbeda namun dalam kesatuan konsep. Bayt al Qur’an, yang
berarti rumah Al Qur’an, dengan materi pokok berupa peragaan yang berkaitan
dengan Al Qur’an, sedangkan Museum Istiqlal menampilkan hasil-hasil kebudayaan
Islam Indonesia.
Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQ&MI) yang
menempati areal seluas 20.013 m2 dibuka untuk umum tanggal 20 April 1997
bersamaan dengan peresmian oleh Presiden Soeharto. Tujuannya untuk menampilkan
Islam sebagai pemersatu bangsa dari berbagai etnik di Indonesia dengan
menampilkan ajaran dan kebudayaan Islam Indonesia yang berkualitas dan kreatif
dalam upaya untuk memantapkan jatidiri bangsa, menampilkan wajah Indonesia yang
mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia dalam percaturan internasional
melalui kajian sejarah perkembangan ajaran Islam dan implementasinya dalam seni
dan budaya, menyampaikan makna yang lebih dalam tentang ajaran Islam dan
karakter kebudayaannya yang bersifat terbuka, otentik, toleran, progresif dan
kosmopolitan; dan sebagai pemicu (trigger) untuk pengkajian ajaran dan
kebudayaan Islam secara lebih dalam khususnya di Indonesia dan umumnya di Asia
Tenggara.
Ruang pamer Bayt al-Qur’an menghadirkan beragam seni mushaf
dari dalam dan luar negeri, seperti Mushaf Istiqlal yang menjadi primadona pada
Festival Istiqlal II 1995, Mushaf Wonosobo, yang merupakan terbesar hasil
kreasi dua orang santri Pondok Pesantren al- Asy’ariah, Wonosobo, Jawa Tengah,
Mushaf Sundawi yang menampilkan iluminasi ragam hias khas Jawa Barat, dan
Mushaf Malaysia yang menampilkan iluminasi ragam khas Malaysia. Setelah dari
bayt al-qur’an kami mampir di masjid diponegoro untuk sholat dzuhur
4.3.5.4 Cibaduyut
Cibaduyut
adalah sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal
dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya biasanya dipasarkan
langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan toko
sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut.
5. perjalanan pulang
5.1 Peserta puas. Peserta mendapatkan tambahan ilmu
pengetahuan dan pengalaman.
5.2 Membeli oleh-oleh.
Semua peserta membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
5.3 Saat perjalanan pulang, saya kelelahan. Tidak bisa tidur
di bus, didalam bus saya kedinginan.
5.4 Kami bersyukur kepada Allah Yang Maha Esa karena selama
perjalanan ke Jakarta sampai kembali ke rumah diberi keselamatan.
Bab 3 Penutup
1.
Kesimpulan
Perjalanan
dengan bermacam-macam kegiatan penyusunan dan perbaikan laporan karya wisata
ini telah saya lalui demi terciptanya karya tulis yang baik. Walau begitu saya
tetap menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Saya selalu
mencoba melakukan yang terbaik bagi kehidupan saya, seperti yang saya lakukan
dalam menyusun laporan ini.
Saya
selaku pembuat laporan mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing serta
teman-teman yang senantiasa mendampingi saya dari awal hinga akhir dalam
menyusun karya tulis ini dapat terselesaikan.
2.
Saran
Sebaiknya wahana di
DUFAN di tambah, dan juga kebersihannya tambah di jaga, terutama kebersihan di
area arung jeram lebih diperhatikan agar airnya bersih dan tidak bau
3.
Daftar
pustaka
@http/kumpulan info
http://uniqpost.com/76477/sejarah-berdirinya-taman-mini-indonesia-indah-tmii/